Sabtu, 19 April 2008


Persaingan tarif murah yang dilakukan oleh operator Selular dimanfaatkan oleh Vendor lokal pendatang baru, My-G dengan meluncurkan My-G 800 yang bisa mengaktifkan dua GSM sekaligus serta nonton TV tanpa bayar. Menurut keterangan Agus Salim, Direktur Utama My-G Mobile “ My-G 800 hadir untuk menjawab kebutuhan para pengguna yang ingin menikmati layanan tarif murah dari operator-operator GSM”. Sebagai ponsel TV, My-G memiliki layar berukuran 3,2 inchi dengan kedalaman 262 ribu warna. My-G 800 dibandrol dengan harga Rp. 2,2 juta.
selular.co.id

Pertengahan bulan lalu, Sony Ericsson secara resmi meluncurkan tiga varian terbarunya. Dua dari kelompok seri walkman dan satunya lagi dari keluarga K series. Beridentitas W890i, W380i, dan K660i ketiganya siap bersaing di kelasnya. “Masing-masing ponsel memiliki andalan fitur masing-masing. Salah satunya seri W380i yang disasar untuk pasar anak muda yang doyan musik,” kata Alino Soegianto, General Manager Sony Ericsson Indonesia.
Sedangkan menurut Alino, untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang suka berselancar ke dunia maya, perusahaannya menyuguhkan seri K660i untuk jadi pilihan. Tak tanggung-tanggung, teknologi HSDPA sudah disertakan di ponsel ini.
selular.co.id

Minggu, 30 Maret 2008

Separuh ponsel di dunia buatan cina

Anda anti produk-produk buatan Cina? Coba tengok ponsel Anda, merek terkenal sekalipun, lihat di label di bawah baterai. Kemungkinan tercantum tulisan Made In China di sana. Atau kalau ponsel Anda bukan buatan Cina, sekarang lihat baterai ponsel Anda. Kemungkinan besar tulisan "Made In China" terpampang manis di situ. Menurut Taiwan Market Inteligence Center (MIC), pemasaran ponsel buatan Cina mencapai 147,1 juta unit dalam triwulan ketiga tahun 2007, dan akan mencapai 165,9 juta unit pada triwulan keempat tahun 2007, tumbuh sebesar 21,7% dan 23,2%.Dalam triwulan kedua, industri ponsel Cina mampu memasarkan sebanyak 132,2 juta unit. Total pemasaran semua produk ponsel Cina sampai pertengahan tahun ini mencapai 253,8 juta unit, naik 25,6% dari tahun sebelumnya. Dari total 264 juta unit ponsel yang diproduksi dan dipasarkan di seluruh dunia pada triwulan kedua, berarti Cina menguasai 50% produksi dan penjualan ponsel di seluruh dunia.Menurut analis dari MIC, Shan Tung Wu, Nokia melanjutkan untuk memproduksi lebih banyak ponsel CDMA , dan Qualcomm sebagai penguasa chipset CDMA, akan meluncurkan chip kelas value, QSC series, yang akan membuat harga ponsel CDMA semakin kompetitif secara signifikan, di negara-negara yang sensitif terhadap harga seperti India, Timur Tengah, dan Afrika. Produsen ponsel Cina seperti Calcomp, Haier, Hisense, Huawei, Jingpeng, LG, TCL dan ZTE akan memproduksi lebih banyak ponsel CDMA berharga kurang dari US$50. Dengan sedikitnya produksi ponsel CDMA dari vendor-vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, dan Motorola, maka peluang produsen ponsel Cina untuk menguasai pasar ponsel CDMA semakin lebar. Ini meningkatkan produksi ponsel CDMA Cina yang pada triwulan kedua tahun 2007 mencapai 13,9 juta unit, tumbuh sebesar 37,2%. Diperkirakan produksi ponsel Cina meningkat 10,6%, naik 7,8 % dibanding triwulan sebelumnya, dan naik 4,9% dibanding tahun sebelumnya.Jadi siap-siap aja dibanjiri produk ponsel Cina, baik GSM maupun CDMA.
Penulis : Hariyanto Yakobus
sumber : http://www.cellulardiary.com

April Tarif Telepon (Harus) Turun

Hasil perhitungan ulang biaya interkoneksi telekomunikasi untuk jaringan tetap lokal dan jaringan bergerak selular dinyatakan turun oleh pemerintah. Hitung-punya hitung, mestinya tarif telepon khususnya selular ikut turun.
Bicara soal tarif telekomunikasi, tidak akan pernah habis sebagaimana perang tarif yang saat ini masih berlangsung terus. Bayangkan saja, saat satu operator memberikan tarif promosi Rp.1 per detik, tak lama operator pesaing memberikan tarif separuhnya. Hal ini kembali ditangkal oleh operator yang bersangkutan dengan menurunkan tarif hingga Rp. 0,1 per detik. Kalau saja masih ada angka di bawah 0,1 boleh jadi operator pesaing akan kembali menurunkan tarif.
Sayangnya tarif yang katanya murah ini merupakan tarif promosi dan bukan tarif reguler yang dipastikan memiliki masa berlaku. Sementara tarif reguler rata-rata yang diberlakukan oleh masing-masing operator antara lain ; prepaid Rp. 531 per menit, dan postpaid Rp. 900 per menit.
Dalam hal pentarifan ini, pemerintah mengatakan tidak bisa intervensi dengan pemberlakuan tarif. Toh operator yang memberikan tarif tinggi, dijamin tidak akan dipilih oleh pelanggan dan calon peanggan. “Pemerintah tidak bisa mengatur dan memaksa para operator menurunkan tarif,” hal ini diungkapkan oleh Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar saat mengumumkan tarif interkoneksi yang baru di kantor Departemen Komunikasi dan Informatika awal bulan lalu.
Namun begitu, di luar tarif retail yang diberlakukan oleh masing-masing operator, pemerintah memiliki wewenang untuk mengatur biaya interkoneksi, yakni tarif komunikasi lintas operator. Alhasil setelah melakukan peninjauan ulang tarif interkoneksi, diputuskanlah tarif interkoneksi turun, bahkan ada yang turun hingga 41 persen. Logikanya kalau tarif interkoneksi turun artinya tarif retail yang dipatok oleh operator mestinya ikutan turun. Toh operator tidak dirugikan meski tarif retail turun, karena dengan turunnya biaya interkoneksi, tentu saja trafik akan meningkat.
Interkoneksi TurunDalam tabel tarif interkoneksi yang baru, seluruh jenis panggilan baik yang mobile atau pun panggilan lokal mengalami penurunan. Misalkan saja tarif komunikasi mobile to mobile (M2M), saat ini tarif interkoneksi sebesar Rp.898 merupakan total dari biaya terminating dan originating masing-masing sebesar Rp.499. Dengan tarif interkoneksi yang baru saja diumumkan, tarif akan berubah menjadi masing Rp.261 untuk terminating dan originating. Sehingga tarif berlaku sebesar Rp.522 dan turun Rp.376. Hal ini juga berlaku buat panggilan mobile ke PSTN. Meski tarif terminatingnya mengalami kenaikan dari 152 menjadi 203, namun originatingnya turun dari 361 jadi 261. Total penurunan tarif interkoneksi mobile ke PSTN sebesar Rp.49.
Ada yang unik dalam pengenaan tarif interkoneksi, khususnya saat panggilan interlokal alias long distance (LD). Ada dua jenis tarif yang bisa terjadi. Perbedaan tarif ini terletak pada pengenaan tarif originating. Jalur komunikasi pertama mengenakan tarif originating Rp.449 sedangkan tarif kedua mencapai Rp.622. Setelah adanya perubahan tarif, keduanya berubah menjadi Rp.261 dan Rp. 493.
Dengan turunnya tarif interkoneksi, “dipastikan” tarif telepon selular ikutan turun. Hal ini diakui oleh Guntur S.Siboro, Direktur Marketing Indosat. “Indosat akan segera menyesuaikan tarif. Tapi hitung-hitungannya masih rahasia,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Eddy Kurnia, VP Public & Marketing Telkom. Menurut Eddy, Telkom akan melakukan kalkulasi ulang terhadap tarif retail. Sayang ia belum bisa mengumumkan berapa penurunan yang akan dilakukan. “Masih terlalu dini untuk disampaikan karena harus dilakukan pengkajian yang seksama terlebih dulu," katanya.
Menurut Basuki Sang Dirjen Postel, implementasi hasil perhitungan ulang biaya interkoneksi diharapkan sudah dilaksanakan paling lambat 1 April 2008. Hal ini juga termasuk implementasinya terhadap tarif retail PSTN dan STBS. Tunggu saja tanggal mainnya. Lebih murah, karena memang harus turun.
sumber : selular.co.id

Jumat, 21 Maret 2008

Kamus Indonesia-Inggris untuk HP, gratis

Download JAR file (PD English-Indonesia.jar)
Download1(jar)
sumber : http://mumtazanas.wordpress.com/2007/07/15/isi-hp-mu-aplikasi-java-gratis-1/

Layanan Baca Koran di Ponsel

Tahun 2008 bisa disebut sebagai tahun kebangkitan konten, hal ini disebabkan oleh banyaknya aplikasi third party yang mendukung pemilik ponsel untuk melakukan aktivitas tertentu melalui ponsel mereka. Sebut saja nonton TV via 3G, membaca komik di ponsel hingga membaca koran melalui ponsel.

Sejak muncul teknologi RSS, kita akan semakin dimudahkan dalam mengakses berita yang diterbitkan media massa. Yakni memanfaatkan jaringan internet yang terhubung dengan server mereka. Umumnya sebuah website media penerbitan sudah menyediakan jalur khusus berbasis RSS untuk menampilkan hanya headline nya saja dari artikel artikel yang akan diterbitkan, dan tiap headline ini akan menuju suatu link untuk berita penuhnya.

Download Mobispine from the website (http://www.mobispine.com), Arahkan browser ke http://get.mobispine.com, selanjutkan ponsel Anda secara otomatis akan terdeteksi

Saat melakukan download, pastikan jaringan GPRS/3G berada dalam kondisi yang baik. Jika penerimaan sinyal Anda buruk, sebaiknya jangan melakukan download, sebab dikhawatirkan koneksi akan terputus.

Alternatif lain download bisa melalui situs getjar. Arahkan browser ponsel ke wap.GetJar.com -> Quick Download -> masukkan kode 5178

Bisa juga dengan memasukkan URL sebagai berikut ke alamat browser.

http://download10.getjar.com/downloads/web/pub/5178/mobispine.jar

Pilih Download to Mobile -> Yes. Aplikasi ini berukuran 238KB sehingga bebas anda tempatkan dimana saja. Jika Memori ponsel Anda masih besar, sebaiknya masukkan saja kedalam internal memori, hal ini agar memudahkan browser menempatkan cache. (jangan lupa setelah selesai mengakses berita, bersihkan cache Anda)

Pasca Instalasi, Browser secara otomatis akan diarahkan ke server mobispine. Ada beberapa opsi yang harus diisi misalnya regional dan negara.

Nah sekarang Anda akan terhubung di beberapa server situs penerbitan. Secara default news yang disediakan adalah dari Antara.

Pengen iseng baca berita dari luar negeri? Anda bisa mengubah setting lokasi sesuai negara yang diinginkan.

Untuk menikmati news lain anda tinggal mengarahkan browser ke kategori lain, yakni alamat rss media domestik yang memang sudah menyediakan pengumpan rss. Anda juga bisa mengupdate news, technologi dan lainnya.

Server Mobispine ini terus mengupdate berita terbaru dari seluruh dunia. Sesuai kategori dan negara. Sistem tagging ini akan memudahkan mobile readers

New Experience! Membaca koran secara online merupakan sebuah fenomena dan pengalaman baru di era digital, kita bisa mengetahui berita dengan cepat dari ponsel kita, apalagi beberapa situs seperti detik juga menyediakan pengumpan rss yang bisa kita akses melalui browser ponsel. Yang paling penting, konsumsi bandwith ketika mengakses situs berita melalui mobispine bisa 10 kali lebih hemat ketimbang melalui html. Nah selamat membaca (etna)


Link Koran Online.

Kompatibel : semua ponsel java.

sumber : http://www.newsponsel.com/?pilih=lihat&id=92

Minggu, 16 Maret 2008

Tip Membeli HP Bekas

Adakalanya karena keterbatasan dana yang kita miliki, maka dengan terpaksa anda harus membeli ponsel bekas untuk menyesuaikan dengan kantong anda. Banyak sekali ponsel-ponsel bekas yang ditawarkan dengan berbagai variasi merek, tipe, kelebihan maupun harga yang lebih murah daripada ponsel baru.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk membeli ponsel bekas adalah sebagai berikut:

1. Dana.

Satu hal yang paling penting dalam memilih ponsel bekas adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang tersedia. Sebelum melakukan penawaran sebaiknya anda mengetahui harga baru ponsel tersebut di pasaran, bandingkan harga penawaran ponsel bekas tersebut dengan harga ponsel baru di pasaran.

2. Garansi Ponsel

Periksa apakah ponsel bekas atau second tersebut masih dalam masa garansi, biasanya ponsel yang masih bergaransi adalah ponsel yang belum berumur lebih dari setahun dari tanggal pembelian tangan pertama, lebih baik anda memilih membeli ponsel yang masih dalam keadaan bergaransi, karena lebih terjamin keadaan ponselnya. Namun apabila masa garansi ponsel tersebut sudah habis atau tidak ada garansinya lagi maka anda harus lebih teliti lagi dalam memeriksa keadaan ponsel bekas yang akan anda beli. Pastikan juga bahwa ponsel tersebut bukanlah ponsel curian dengan melihat kelengkapan dari ponsel bekas tersebut yang meliputi: dos beserta buku panduan yang disertakan pada ponsel, juga aksesori pelengkap yang terkadang juga disertakan saat membeli ponsel baru, misalnya: handfree.

3. Non-garansi atau Black Market (BM)

Jangan membeli ponsel yang black market (BM), karena resikonya sering terjadi jamper pada PCB nya dan apabila dimasukkan file program (flash) originalnya pada bagian software-nya sering terjadi “Contact Service” dan kerusakan lainnya serta terkadang tidak bias dikembalikan seperti semula sehingga ponsel tersebut tidak bisa dipakai sama sekali (matot)

4. Kondisi Fisik

Periksalah kondisi luar maupun dalam ponsel apakah masih dalam keadaan baik dan yang terpenting tidak cacat. Sebaiknya anda juga membuka casing ponsel tersebut untuk memastikan apakah ponsel tersebut pernah terjatuh ataupun pernah diperbaiki (servis). Perhatikan kondisi LCD apakah masih dalam keadaan baik atau sudah buram, juga periksa keoriginalannya. Setelah anda memeriksa kondisi ponsel, maka selanjutnya hidupkan ponsel, coba semua tombol-tombol pada keypad apakah ada yang macet ataupun malah tidak berfungsi. Cobalah menekan sembarang tombol angka pada keypad sebanyak mungkin dan pastikan ponsel tidak hang. Lalu pastikan fungsi-fungsi pada menu semua berfungsi dengan baik, misalnya: ringtone, getar, dan lain-lain

5. Sinyal

Pastikan sinyal ponsel masih baik. Coba bandingkan ponsel yang sejenis dengan kartu jaringan yang sama pula. Jika ponsel saat anda coba tiba-tiba mati sendiri maka berhati-hatilah, ponsel tersebut bermasalah, hal ini bisa disebabkan battery maupun IC Power-nya lemah

6. Nomor IMEI

Periksalah dengan seksama apakah sama semua antara nomor IMEI pada ponsel (biasanya tertera di bagian belakang ponsel/dibalik battery), nomor IMEI pada program ponsel(mesin ponsel) dan nomor IMEI yang tertera pada dos ponsel. Hal ini dilakukan adalah untuk mempermudah anda untuk menjual kembali ponsel ini dikemudian hari sebab nomor IMEI sudah cocok semua.

7. Battery

Battery yang disertakan pada beberapa ponsel bekas tentunya mempunyai daya hidup (life time) yang lebih pendek, misalnya waktu jaga (stan-by) dan waktu bicara (talk-time) akan lebih pendek. Lain halnya jika battery ponsel tersebut masih baru atau anda belikan battery baru. Untuk menguji battery maka lakukan panggilan dengan menggunakan ponsel tersebut untuk menelepon seseorang atau melakukan panggilan bebas pulsa dalam jangka waktu yang lama.

8. Charger

Perhatikan charger-nya. Biasanya yang tidak original lama proses charger-nya, sebaliknya yang original cepat proses charger-nya. Fisik charger yang original lebih berat dibandingkan dengan yang tidak original. Kabel original lebih panjang dibanding yang tidak original.

9. Sparepart

Sebaiknya anda memilih ponsel yang memiliki jaringan servis yang banyak, hal ini mempermudah anda dalam memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi saat anda menggunakan ponsel tersebut, demikian juga dengan ketersediaan suku cadang/sparepart ataupun aksesori ponsel yang lengkap.

sumber : http://www.mmionline.net/bekas.php